BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Perkembangan
profesional keperawatan yang semakin hari semakin berkembang.hal ini juga tidak
lepas dari perkembangan dunia tanpa batas(global village),maka sangat di
perlukan kita memahami keterkaitan antara profesi perawat dengan falsafah
bangsa indonesia.
Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan
ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat
harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati.agar perawat
tidak melakukan hal – hal yang di larang oleh hukum maka perlu di pelajari
hubungan perawat dengan pancasila yang menjadi dasar hukum bangsa indonesia.
B.
Rumusan
masalah
1. Ontologi
keperawatan ?
2. Epistomologi
keperawatan ?
3. Aksiologi
keperawatan ?
C.
Tujuan
penulisan
Tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas “ kewarganegaraan ” dan
menjawab pertanyaan .
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Ontologi keperawatan
Menurut bahasa ontologi ialah merupakan dari
bahasa Yunani yaitu, On/Ontos = ada, dan Logos ¬= ilmu. Jadi, ontologi adalah
ilmu tentang yang ada. Studi tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang bersifat
konkret.
1. Pandangan
falsafat terhadap pasien
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang mempunyai
suatu paradigma atau model keperawatan yang meliputi empat komponen yaitu :
1.
manusia,
2.
kesehatan,
3.
lingkungan
4.
perawat itu sendiri
Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan
ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat
harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang
perawat harus dapat memahami masalah yang dihadapi oleh pasien, selain itu
seorang perawat dapat berpenampilan menarik. Untuk itu seorang perawat
memerlukan kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku peduli atau kasih
sayang.
Perilaku peduli sangatlah penting
untuk keperawatan. Perilaku peduli adalah fokus pemersatu untuk
praktek keperawatan. Perilaku peduli juga sangat penting untuk tumbuh kembang,
memperbaiki dan meningkatkan kondisi atau cara hidup manusia. Perilaku Peduli (caring) mengandung 3
hal yang tidak dapat dipisahkan yaitu perhatian, tanggung jawab, dan dilakukan
dengan ikhlas. Perilaku
peduli (Caring) juga merupakan sikap
peduli, menghormati dan menghargai orang lain, artinya memberi perhatian dan
mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang dan bagaimana seseorang berfikir dan
bertindak. Memberikan asuhan secara sederhana tidak hanya sebuah perasaan
emosional atau tingkah laku sederhana, karena perilaku peduli merupakan
kepedulian untuk mencapai perawatan yang lebih baik, perilaku peduli bertujuan
dan berfungsi membangun struktur sosial, pandangan hidup dan nilai kultur
setiap orang yang berbeda pada satu tempat, maka kinerja perawat khususnya pada
perilaku peduli menjadi sangat penting dalam mempengaruhi kualitas
pelayanan dan kepuasan pasien terutama di rumah sakit, dimana kualitas pelayanan
menjadi penentu citra institusi pelayanan yang nantinya akan dapat meningkatkan
kepuasan pasien dan mutu pelayanan.
Keperawatan
adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujkan kepada individu, keluarga atu masyarakat,yang sehat
atupun sakit yang menyangkut siklus hidup manusia.(Lokal kary a keperawatan nasional 1983).
Keperawatan
dapat di pandang sebagai suatu profesi karena mempunyai body of
knowledge,pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi
memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktek dalam profesi,memiliki
perhimpunan, memberlakukan kode etik keperawatan ( aksiologi keperawatan
),otonomi,dan motivasi bersifat altruistik ( sikap tanpa pamrih ).
B.
Epistonomi keperawatan
bagaimana lahirnya ilmu keperawatan.artinya
pembahasan study tentang bagaimana awal mula serta perkembangan keperawatan.
1. Ilmu
keperawatan
a. Definisi
keperawatan
a)
Keperawatan adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinyang diperoleh melalui pendidikan keperawtan ( UU RI NO 23tahun 1992 tentang kesehatan )
b)
Virginitas Henderson (1966); Keperawatan adalah
kegiatan membantu individu sehat atau sakit dalam melakukan upaya aktivitas
untuk membuat individu tersebut sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal
dengan tenang (jika tidak dapat disembuhkan), atau membantu apa yang seharusnya
dilakukan apabila ia mempunyai cukup kekuatan, keinginan, atau pengetahuan.
Jadi, dapat di simpulkan ilmu keperawatan adalah
ilmu yang ditujukan untuk merawat orang sakit atupun sehat namun merawatnya
bukan sekedar merawat secara biasa namun ada ilmunya yang spesifik yang di
dapat melalui jenjang pendidikan.
2. Lahirnya keperawatan
3. Perkembangan
keperawatan
Perkembangan keperawatan di
dunia diawali pada :
a. Zaman
purbakala ( primitive culture )
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri
sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal perkembangan
keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Dari
masa Mother Instinc kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih percaya pada
sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme.mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang disebabkan kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu,pohon, atupun
gunung.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa
dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena
kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang
yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut. Setelah itu perkembangan
keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu
kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit,
sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan,sehingga di zaman primitive
mengenal mereka yang namanya dukun.
b. Zaman
keagamaan ( zaman masehi )
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah
spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya
dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada
waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat
dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja atas perintah
pemimpin agama.Peran penyembuh kesehatan mulai ada Masa itu di Roma ada: RS. Monostic Hospital Yaitu:
fasilitas bangsal perawatan, merawat orang cacat dan yatim piatu.
c.
Pertengahan abad VI masehi
Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat
Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan perkembangan agama Islam. Pengaruh
agama Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan
Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama islam zaman ini prinsip – prinsip kesehatan
mulai di ciptakan yaitu :
a)
Personal hygiene
b)
Kebersihan makanan, Rufaidah
c) Air dan lingkungan
d.
Permulaan abad XVI
Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat
berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan
semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini
digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya
perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya
tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang
sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan
adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela
sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita yang
mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai
perawat.
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu
terhadap perkembangan keperawatan :
1.Hotel Dieu
di Lion
2.Hotel Diew
di Paris
3.ST.Thomas
Hospitol ( 1123 M )
e.
Perkembangan perawat di Inggris (
memasuki abad XIX )
Paradigma berubah, perawat
mulai dibekali oleh pengetahuan dan ilmu kesehatan.
Florence kembali ke Inggris setelah perang Crimean.
Pada tahun 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana sekolah-sekolah
perawat mulai bermunculan dan Florence membuka sekolah perawat modern. Konsep
pendidikan Florence ini mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia.
Kontribusi Florence bagi perkembangan keperawatan
antara lain :
1. Nutrisi bagian penting dr asuhan keperawatan
2. Rekreasi adalah suatu terapi bagi orang sakit
3. Identifikasi personal pasien
4. Standar manajemen RS
5. Pendidikan peperawatan
6. Komponen sehat – sakit
7. Keperawatan berdiri sendiri berbeda dg dokter
8. Pendidikan berkelanjutan
4. Rsanya ada satu tertinggal
C. Aksiologi
keperawatan
Dalam
filsafat pembicaraan aksiologi dilakukan untuk mengetahui batas arti, tipe,
kriteria dan status epistemologis dari nilai-nilai. Aksiologi meliputi
nilai-nilai yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran
atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan kita yang menjelajahi
berbagai kawasan.
Kode etik
keperawatan berdasarkan pancasila ( lima sila )
a. Ketuhanan
yang maha esa
a) Perawat
harus memiliki agama,agar supaya sebagai seorang perawat kita memiliki sebuah
benteng yang kuat agar tidak melakukan hal – hal kemanusian yang di larang
agama maupun hukum yang berlaku.
b. Kemanusiaan
yang adil dan beradap
a)
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai
harkat dan martabat manusia ,keunikan klien ,dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan kesukuan,warna kulit ,umur ,jenis kelamin,aliran
politik dan agama yang di anut serta kedudukan sosial.( MUNAS VI PPNI tahun
2000 )
b)
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang di
ketahui sehubungan dengan tugas yang di percayakan kepadanya kecuali jika
di perlukan oleh yang berwenang sesuai ketentuan hukum yang berlaku. .(
MUNAS VI PPNI tahun 2000)
c) Sebagai
seorang perawat harus memiliki jiwa keadilan ( justice ) artinya seorang
perawat tidak boleh pilah pilih dalam merawat pasiennya.
c. Persatuan
indonesia
a)
Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan
sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya,dan dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh.( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
b)
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghomati nilai nilai budaya
adat-istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien.(
MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
d. Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a)
Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar
pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan
dan pendidikan keperawatan.( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
b)
Perawat dalam membuat keputuskan didasarkan pada
informasi yang kuat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang
bila melakukan konsultasi menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada
orang lain.( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
c)
Perawat berpartisifasi aktif dalam upaya profesi untuk
membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan
keperawatan yang bermutu tinggi.( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
d)
Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan .( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a.
Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.( MUNAS VI PPNI tahun 2000 )
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Ontologi
Ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Studi
tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.dalam ontologi
keperawatan pembahasannya adalah tentang pandangan falsafat terhadap pasien.
2.
Epistonomi
Adalah
bagaimana lahirnya ilmu keperawatan.artinya
pembahasan study tentang bagaimana awal mula serta perkembangan
keperawatan.dalam epistomologi keperawatan pembahasannya adalah definisi
keperawtan,lahirnya keperawatan,perkembangan keperawatan.
3. Aksiologi
Dalam filsafat
pembicaraan aksiologi dilakukan untuk mengetahui batas arti, tipe, kriteria dan
status epistemologis dari nilai-nilai. Aksiologi meliputi nilai-nilai yang
bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran atau kenyataan
sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan kita yang menjelajahi berbagai
kawasan.artinya pembahasan di dalamnya membahas tentang kode etik perawat yang
di dasarkan pada pancasila.
Daftar pustaka
Materi kuliah pakar “ sejarah
keperawatan “
http:/www.blogger.com/sejarahkeperwatan.html
( di akses pada 25 oktober 2013 pukul 13:15 )
http/:id.wikipedia.org/wiki/profesi.html.(
di akses pada 25 oktober 2013 pukul 13:15 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar