MAKALAH KELOMPOK
2
MAKALAH BNS
“ KELUARGA “
Dosen pembimbing : Mila Sari,S.kep.Ns
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Banjarmasin
Prodi S1 Keperawatan
2013
Di susun Oleh :
Kelompok 2
1. Arya Karta Manggala
2. M. Addin Ridhani Putra
3. Huda Alfaris
4. Dian Rivia
5. Merry Azmi
6. Dian Rahmi
7. Ika Angriani
8. Natasya Putri Maghfirah
9. Siti Nurdiyanti
10. Rahmita Sari
11. Zahratunnor
12. Farida Hariani
13. Laili Masruri
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah kami mata kuliah BNS dengan materi “Keluarga” tepat
pada waktunya.
Semoga makalah kami ini bisa bermanfa’at bagi pihak
yang membacanya. Kami sadar bahwa dalam makalah kami ini banyak kekurangannya.
Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan kami terima dengan
senang hati. Sekian, kami ucapkan terima kasih.
Banjarmasin, Oktober 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
..............................................................................................
Daftar Isi
........................................................................................................
BAB I.Pendahuluan
........................................................................................
a.Latar
Belakang......................................................................................
b.Tujuan
penulisan...................................................................................
BAB II.Pembahasan.........................................................................................
a.Pengertian
Keluarga...............................................................................
b.Bentuk-bentuk
keluarga.......................................................................................
c.Trend
keluarga........................................................................
BAB III.Penutup.................................................................................................
Kesimpulan
......................................................................................................
Daftar
Pustaka....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Keluarga pada
hakikatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sisterm sosial
yang ada di masyarakat.Sebagai satuan terkecil,keluarga merupakan miniatur dan
embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif
yang akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah
seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
Perkembangan
peradapan dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK berkembang secara pesat, baik
yang bersifat positif maupun negatif. Kehidupan keluarga banyak mengalami
perubahan dan berada jauh dari nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam
kondisi masa kini yang di tandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak
pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat masa kini berakar dari
kondisi kehidupan dalam keluarga.
Keluarga adalah bagian
dari masyarakat yang peranannya sangat penting untuk membentuk kebudayaan yang
sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai dan dari keluarga
akan tercipta tatanan masyarakat yang baik.
2.Tujuan
penulisan
Tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas “BNS” dan menjawab
pertanyaan .
BAB II
PEMBAHASAN
a.Pengertian
Keluarga
Beberapa dekade
yang lalu ahli sosiologi memperedeksi bahwa keluarga dalam penurunan pengaruh
nya pada individu anggota nya. Perubahan sosial dan yang cepat dan meningkat
nya da gerakan populasi menyebabkan adanya jarak baik sikologis maupun fisik
dari anggota keluarga. Hal yang juga dirasakan adalah bahwa anggota keluarga
akan mempertahankan komitmen satu dengan yang lainnya, dan dekatnya ikatan
keluarga akan berlanjut. Perubahan yang besar sudah terjadi sejak predeksi ini
dibuat tetapi hal ini terbukti bahwa keluarga tetap merupakan intistusi sentral
dalam masyarakat Amerika.Asumsi
umum yang berlaku adalah walaupun keluarga dalam masa transisi dan mungkin
terlihat sangat berbeda dengan keluarga tahun 1950 an,keluarga disini
adalah tempat untuk keluarga pada masa kini menghadapi banyak tantangan, mereka
ditandai dengan 3 aktribut
yang penting.
Keluarga adalah
kumpulan dua atau lebih individu yang saling tergantung satu sama lainnya.
Untuk emosi, fisik, dan dukungan ekonomi (hanson :1996)
Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan ( Dep Kes RI 1998).
Keluarga dapat
dedefinisikan sebagai biologis, secara hukum, atau sebagai jaringan sosial
dengan ikatan konstuktif secara personal dan edeologis, keluarga terdiri dari
berbagai macam jenis, bergantung pada individu yang membentuk keluarga.
Perawat seperti
semua orang memiliki persaan dan nilai yang berakar pada keluarga mereka yang
mempungaruhi definisi mereka tentang keluarga. Kecuali perawat tidak mengenal
nilai ini, mereka mungkin membatasi pemahaman dan penerimaan mereka terhadat
pandangan klien.
Dengan kata lain
perawat dapat memikirkan keluarga dalam bentuk dari hubungan yang diketahui
klien sebagai keluarga atau sebagai jaringan individu yang saling mempengaruhi.
2.
Bentuk-Bentuk
Keluarga
a.
Keluarga
Luses (Inces Family)
Seiring dengan
masuknya nilai-nilai global dan pengaruh informasi yang sangat
Dahsyat, dijumpai bentuk
keluarga yang tak lazim.
b. Keluarga
Tradisional dan
Nontradisional
Dibedakan
berdasarkan ikatan perkiraan,keluarga tradisional diikat oleh perkawinan
sedangkan
nontradisional tidak diikat oleh perkawinan.
c. Inti Keluarga(Nacler
Familiy)
keluarga
yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari
suami, istri, dam anak-anak , baik karena kelahiran(natural) maupun adopsi.
d. Keluarga Asal (Family Of Origin)
Merupakan suatu unit keluarga tempat
asal seseorang dilahirkan.
e. Keluarga Besar
(Extended Familiy)
Keluarga inti ditambah keluarga yang
lain (karenahubungan darah). Misalnya kakek, nenek,bibi,paman,sepupu termasuk keluarga
moderen seperti orang tua tunggal serta keluarga pasangan sejenis (guy/lesbian
family).
f.
Keluarga
Berantai
Keluarga yang terdiri dari wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti.
g.
Keluarga
Duda/ Janda
Keluarga yang
berbentuk karena perceraian
dan atau kematian pasangan yang dicintai
h.Komposit
(Comoposite Family)
Keluarga dari perkawinan pologami dan
terhadap bersamaan.
i.
Keluarga
Kohabitas (Cdhagitasi)
Dua orang
menjadi satu keluarga tanpa pernikahan,bisa memiliki anak atau
tidak. Diindonesia bentuk keluarga inti tidak lazim & bertentangan dengan
budaya Timur. Namun lambat laun kohabitasi ini mulai seperti diterima.
j. Keluarga
Dengan Orang Tua Tunggal
Keluarga ini terbentuk karena salah satu
orang tua meninggalkan keluarga inti karena kematian,perceraian atau mengabaikan atau pada saat
seseorang yang belum menikah memutuskan untuk memiliki/ mengasdopsi anak.
k.Keluarga
Campuran
Dibentuk pada saat orang tua membawa
anak-anak yang tidak memiliki hubungan dari hubungan yang sebelumnya ke dalam
hubungan yang baru,bergabung dalam situasi kehidupan.
3.Trend
Yang Berlaku Dalam Keluarga
1. Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.
Kerawatan keluarga adalah
serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk
membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan
keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks
keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat
menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan
memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Keberhasilan keperawatan di R.S
dapat menjadi sia – sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Keluarga
sebagai titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat akan mempunyai
anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang diberikan
berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga.
Agar
Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Dapat Diterima Oleh Keluarga :
1. harus mengerti dan memahami tipe dan
struktur keluarga.
2.tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya.
3.perlu
pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan.
2. Tindakan Pengkajian Yang Dilakukan
a. Tindakan promosi : Jika keluarga
belum memenuhi seluruh tugas
perkembangannya.
b. Tindakan
prefentif : Agar keluarga mampu mencegah munculnya
masalah pada perkembangan berikutnya.
3. Tugas Perkembangan Keluarga
a. Membina hubungan intim yang
memuaskan.
b. Menghubungkan jaringan persaudaraan
secara harmonis.
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak
/ KB.
Beberapa
trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga diantaranya :
I.
Trend dan isu Global :
a. Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang
semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas
c. Kemajuan teknologi di bidang
transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang
besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang
berubah.
d. Standar kualitas yang semakin
diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak
serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah
yang mengutamakan
kualitas pendidikan.
e. Kompetisi
global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar
profesionalitas keperawatan yang tinggi.
II.
Trend dan Isu Nasional :
a. Semakin tingginya tuntutan
profesionalitas pelayanan kesehatan.
b. Penerapan desentralisasi yang juga
melibatkan bidang kesehatan.
c. Peran serta masyarakat yang semakin
tinggi dalam bidang kesehatan.
d.
Munculnya
perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya
bantuan bagi keluarga miskin serta
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak
mampu.
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang
muncul di indonesia :
1.
Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing
secara global serta
belum adanya perawat keluarga secara
khusus di negara kita.
2.
Masih
tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang
memiliki kualitas baik.
3.
Pengetahuan dan
ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.
4.
Rendahnya minat perawat
untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
5.
Pelayanan keperawatan
keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun telh disusun pedoman
pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
6.
Geografis Indonesia
yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi yang
cukup.
7.
Kerjasama program
lintas sektoral belum memadai.
8.
Model pelayanan belum
mendukung peran aktif semua profesi.
9.
Lahan praktek yang
terbatas.
10. Sarana
dan prasarana pendidikan juga terbatas.
11. Rasio
pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
12. Keterlibatan
berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan ( Dep Kes RI 1998).
Keluarga dapat didefinisikan sebagai
biologis, secara hukum, atau sebagai jaringan sosial dengan ikatan konstuktif
secara personal dan edeologis, keluarga terdiri dari berbagai macam jenis,
bergantung pada individu yang membentuk keluarga.
DAFTAR
PUSTAKA
Potter, P dan Perry, A(2000). Fundamental Keperawatan:
Kedokteran EGC. (ed. 4).
Sudiharto
S.kep.M.kes. Asuhan keperawatan keluarga
dengan pendekatan keperawatan traskultural
http://indriatireski.blogspot.com/2013/05/trend-dan-isu-keperawatan-keluarga.html(diakses 7 oktober 2013 12:00 wita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar