Sabtu, 24 Mei 2014

KELUARGA DAN DUNIA KEPERAWATAN




MAKALAH KELOMPOK
2
MAKALAH BNS
“ KELUARGA



Dosen pembimbing : Mila Sari,S.kep.Ns


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Banjarmasin
Prodi S1 Keperawatan
2013





Di susun Oleh :
Kelompok 2
1.      Arya Karta Manggala
2.      M. Addin Ridhani Putra
3.      Huda Alfaris
4.      Dian Rivia
5.      Merry Azmi
6.      Dian Rahmi
7.      Ika Angriani
8.      Natasya Putri Maghfirah
9.      Siti Nurdiyanti
10.  Rahmita Sari
11.  Zahratunnor
12.  Farida Hariani
13.  Laili Masruri













KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami mata kuliah BNS dengan materi “Keluarga” tepat pada waktunya.
Semoga makalah kami ini bisa bermanfa’at bagi pihak yang membacanya. Kami sadar bahwa dalam makalah kami ini banyak kekurangannya. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan kami terima dengan senang hati. Sekian, kami ucapkan terima kasih.

                                                                                     Banjarmasin, Oktober 2013

                                                                                  Penyusun












DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................
BAB I.Pendahuluan ........................................................................................
a.Latar Belakang......................................................................................
b.Tujuan penulisan...................................................................................
BAB II.Pembahasan.........................................................................................
a.Pengertian Keluarga...............................................................................
                          b.Bentuk-bentuk keluarga.......................................................................................
c.Trend keluarga........................................................................
BAB III.Penutup.................................................................................................
Kesimpulan ......................................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................










BAB 1
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Keluarga pada hakikatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sisterm sosial yang ada di masyarakat.Sebagai satuan terkecil,keluarga merupakan miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif yang akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
Perkembangan peradapan dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK berkembang secara pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif. Kehidupan keluarga banyak mengalami perubahan dan berada jauh dari nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa kini yang di tandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat masa kini berakar dari kondisi kehidupan dalam keluarga.
   Keluarga adalah bagian dari masyarakat yang peranannya sangat penting untuk membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai dan dari keluarga akan tercipta tatanan masyarakat yang baik.
2.Tujuan penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas “BNS” dan menjawab pertanyaan .













BAB II
PEMBAHASAN
a.Pengertian Keluarga
Beberapa dekade yang lalu ahli sosiologi memperedeksi bahwa keluarga dalam penurunan pengaruh nya pada individu anggota nya. Perubahan sosial dan yang cepat dan meningkat nya da gerakan populasi menyebabkan adanya jarak baik sikologis maupun fisik dari anggota keluarga. Hal yang juga dirasakan adalah bahwa anggota keluarga akan mempertahankan komitmen satu dengan yang lainnya, dan dekatnya ikatan keluarga akan berlanjut. Perubahan yang besar sudah terjadi sejak predeksi ini dibuat tetapi hal ini terbukti bahwa keluarga tetap merupakan intistusi sentral dalam masyarakat Amerika.Asumsi umum yang berlaku adalah walaupun keluarga dalam masa transisi dan mungkin terlihat sangat berbeda dengan keluarga tahun 1950 an,keluarga disini adalah tempat untuk keluarga pada masa kini menghadapi banyak tantangan, mereka ditandai dengan 3 aktribut yang penting.
Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih individu yang saling tergantung satu sama lainnya. Untuk emosi, fisik, dan dukungan ekonomi (hanson :1996)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan ( Dep Kes RI 1998).
Keluarga dapat dedefinisikan sebagai biologis, secara hukum, atau sebagai jaringan sosial dengan ikatan konstuktif secara personal dan edeologis, keluarga terdiri dari berbagai macam jenis, bergantung pada individu yang membentuk keluarga. 
Perawat seperti semua orang memiliki persaan dan nilai yang berakar pada keluarga mereka yang mempungaruhi definisi mereka tentang keluarga. Kecuali perawat tidak mengenal nilai ini, mereka mungkin membatasi pemahaman dan penerimaan mereka terhadat pandangan klien.
Dengan kata lain perawat dapat memikirkan keluarga dalam bentuk dari hubungan yang diketahui klien sebagai keluarga atau sebagai jaringan individu yang saling mempengaruhi.
2. Bentuk-Bentuk Keluarga
a. Keluarga Luses (Inces Family)
Seiring dengan masuknya nilai-nilai global dan pengaruh informasi yang sangat
    Dahsyat, dijumpai bentuk keluarga yang tak lazim.
b. Keluarga Tradisional dan Nontradisional
Dibedakan berdasarkan ikatan perkiraan,keluarga tradisional diikat oleh perkawinan
sedangkan nontradisional tidak diikat oleh perkawinan.
c.  Inti Keluarga(Nacler Familiy)
keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dam anak-anak , baik karena kelahiran(natural) maupun adopsi.
d. Keluarga Asal (Family Of Origin)
Merupakan suatu unit keluarga tempat asal seseorang dilahirkan.
e. Keluarga Besar (Extended Familiy)
Keluarga inti ditambah keluarga yang lain (karenahubungan darah). Misalnya kakek,    nenek,bibi,paman,sepupu termasuk keluarga moderen seperti orang tua tunggal serta keluarga pasangan sejenis (guy/lesbian family).
f. Keluarga Berantai
Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti.
g. Keluarga Duda/ Janda
Keluarga yang berbentuk karena perceraian dan atau kematian pasangan yang dicintai
h.Komposit (Comoposite Family)
Keluarga dari perkawinan pologami dan terhadap bersamaan.
i. Keluarga Kohabitas (Cdhagitasi)
Dua orang menjadi  satu keluarga tanpa pernikahan,bisa memiliki anak atau tidak. Diindonesia bentuk keluarga inti tidak lazim & bertentangan dengan budaya Timur. Namun lambat laun kohabitasi ini mulai seperti diterima.
j. Keluarga Dengan Orang Tua Tunggal
Keluarga ini terbentuk karena salah satu orang tua meninggalkan keluarga inti karena kematian,perceraian atau mengabaikan atau pada saat seseorang yang belum menikah memutuskan untuk memiliki/ mengasdopsi anak.
k.Keluarga Campuran
Dibentuk pada saat orang tua membawa anak-anak yang tidak memiliki hubungan dari hubungan yang sebelumnya ke dalam hubungan yang baru,bergabung dalam situasi kehidupan.
3.Trend Yang Berlaku Dalam Keluarga
1.      Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.
Kerawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Keberhasilan keperawatan di R.S dapat menjadi sia – sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat. Askep yang diberikan berdasarkan pada masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga.
Agar Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Dapat Diterima Oleh Keluarga :
1. harus mengerti dan memahami tipe dan struktur keluarga.
            2.tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya.
  3.perlu pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan.
2.  Tindakan Pengkajian Yang Dilakukan
        a.  Tindakan promosi : Jika keluarga belum memenuhi seluruh tugas
          perkembangannya.
     b. Tindakan prefentif : Agar keluarga mampu mencegah munculnya
          masalah pada perkembangan berikutnya.
3. Tugas Perkembangan Keluarga                
    a. Membina hubungan intim yang memuaskan.
          b. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
          c. Mendiskusikan rencana memiliki anak / KB.
 Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga diantaranya :
           I. Trend dan isu Global :
           a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga.
           b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
               semakin meluas

           c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
               yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
                interaksi keluarga yang berubah.
            d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak
                 serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan
                 kualitas pendidikan.
            e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
                kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
           II.  Trend dan Isu Nasional :
             a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
             b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
             c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
             d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
                masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta
                kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di indonesia :
1.      Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta
     belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.
2.       Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.
3.      Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.
4.      Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
5.      Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun telh disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
6.      Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi yang cukup.   
7.      Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
8.      Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
9.      Lahan praktek yang terbatas.
10.    Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
11.  Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
12.  Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan ( Dep Kes RI 1998).
Keluarga dapat didefinisikan sebagai biologis, secara hukum, atau sebagai jaringan sosial dengan ikatan konstuktif secara personal dan edeologis, keluarga terdiri dari berbagai macam jenis, bergantung pada individu yang membentuk keluarga.






DAFTAR PUSTAKA

Potter, P dan Perry, A(2000). Fundamental Keperawatan: Kedokteran EGC. (ed. 4).
Sudiharto S.kep.M.kes. Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan traskultural  













Tidak ada komentar:

Posting Komentar