PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM BIDANG KEPERAWATAN
(Dikutip dari blog Kartika
Rahayu(https://kartika96.wordpress.com/2013/09/22/pemanfaatan-teknologi-dan-informasi-dalam-bidang-keperawatan/)
dalam rangka memenuhi tugas Teknologi INFORMASI KEPERAWATAN)
BAB I
A.
Latar Belakang
Teknologi adalah suatu kebutuhan yang
sangat penting dalam bidang apapun. Khususnya dalam bidang Ilmu Keperawatan,
tidak hanya dengan teori dan praktik saja, namun teknologi pun ikut andil dalam
pelaksanaan keperawatan itu sendiri. Dengan demikian kita dituntut untuk
mengikuti perkembangan jaman dengan hadirnya informasi terbaru dan terupdete
dalam dunia kesehatan.
B. Tujuan
Dengan hadirnya teknologi dan informasi
yang semakin modern, para perawat dituntut untuk dapat mengetahui dan
menerapkan kecanggihan teknologi dalam bidang keperawatan dengan tujuan untuk
lebih mudah dan lebih fleksibel.
BAB II
A. Pengertian Teknologi dan Informasi
Teknologi adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemprosesan, manipulasi
dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai
pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Teknologi
Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer,
untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan, dan gambar.
B. Pengertian Teknologi dan Informasi
dalam Bidang Keperawatan
Informatika dalam keperawatan adalah
kombinasi ilmu komputer dan informasi dengan ilmu keperawatan. Informatika
keperawatan adalah bagian dari informatika perawatan kesehatan yang lebih
besar. Perawat dipersiapkan sebagai spesialis dalam bidang ini, yang pasti seorang
perawat harus melek Teknologi Informasi.
C. Teknologi dan Informasi dalam Bidang
Keperawatan
Pemanfaatan teknologi akan semakin
meningkat seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi
mempunyai peran penting terhadap kehidupan manusia termasuk di dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang ikut
serta berperan dalam pelayanan kesehatan merasakan dampaknya.
Perkembangan teknologi informasi
khususnya internet memberi peluang kepada masyarakat untuk meningkatkan
pemahaman tentang salah satu persoalan penting yang dihadapi sehari hari yaitu
kesehatan. Peningkatan pemahaman tentang kesehatan ini dapat membawa pengaruh
yang sangat besar terhadap cara pandang masyarakat terhadap kebiasaan hidup
sehari-hari yang dapat memberikan dampak terhadap kesehatan manusia. Sebagai
contoh konsumsi makanan yang menyehatkan dan penjelasan berbagai alternatif
bahan obat-obatan yang dapat membantu mengobati penyakit yang sedang diderita.
Keperawatan sebagai bagian intergral
dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan menentukan mutu dari pelayanan
kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga
kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang unik
terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif,
berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesii
menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standart
dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan
dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
Dalam melaksanakan praktik keperawatan,
tentunya perawat berhadapan dengan berbagai macam kondisi klien. Pengalaman
merawat klien ditatanan klinik menjadi sebuah pengalaman berharga sebagai bekal
dalam menjalankan pelayanan keperawatan yang professional. Namun hal itu tentu
tidak cukup, karena kondisi klien, pengetahuan klien yang meningkat, dan
mudahnya akses informasi melalui teknologi informasi yang saat ini berkembang
pesat, menutut perawat untuk juga mengembangkan diri untuk meningkatkan
profesionalis-menya.\
D. Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
dalam Bidang Keperawatan
Salah satu contoh pemanfaatan Teknologi
Informasi yaitu penggunaan gadget, misalnya PDA. Dengan gadget ini, seorang
perawat bisa melakukan pengumpulan database pasien, organizer, mengakses secara
cepat informasi tentang obat dan penyakit, perhitungan kalkulasi obat dan juga
bisa digunakan untuk membuat rencana asuhan keperawatan.
Penerapan Teknologi Informasi dalam
keperawatan lainnya seperti sistem registrasi online, penggunaan robot untuk
merawat pasien, telenursing, yaitu penggunaan Teknologi Informasi
dalam pelayan keperawatan, dan berbagai hal lainnya.
E. Dampak Pelayanan Terhadap Kesehatan
a. Peningkatan mutu pelayanan
Dengan adanya internet, akan
mempermudah dalam mencari informasi sehingga memungkinkan bagi perawata untuk
senantia mengupdate keilmuan melalui internet dengan mengakses berbagai
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan bidang pelayanan
keperawatan.
Selain itu, perawat sebagai salah satu
bagian dari tenaga kesehatan yang meliputi pelayanan terhadap masyarakat mulai
dari tahap promotif, preventif, ceratif sampai rehabilitative. Dengan adanya
akses internet yang mudah digunakan oleh siapa saja, maka perawat bisa
menggunakan media internet sebagai promosi kesehata yang bisa efektif dan bisa
diakses oleh siapapun.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan
Menjalankan praktik keperawatan diruang
perawatan berdasarkan evidence based menjadi sebuah tuntutan karena hal ini
merupakan upaya signifikan dalam memperbaiki pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada efektifitas biaya dan manfaat (cost-benefit effectiveness).
Menurut sebuah studi meta-analysis terhadap berbagai laporan penelitian
keperawatan yang dilakukan oleh Heater, Beckker, dan Olson (1988), menjumpai
bahwa pasien yang mendapatkan intervensi keperawatan bersumber dari riset
memiliki luaran yang lebih baik bila dibandingkan dengan pasien yang hanya
mendapatkan intervensi standar. Praktik pelayanan kesehatan yang berdasarkan
fakta empiris (evidence based practice) bertujuan untuk memberikan cara menurut
fakta terbaik dari riset yang diaplikasikan secara hati-hati dan bijaksana
dalam tindakan preventif, pendeteksian, maupun pelayanan kesehatan.
c. Pengembangan pelayanan keperawatan
Tuntutan pelayanan keperawatan yang
profesional dari masyarakat menuntut perawat untuk mengupdate pengetahuannya
dan menjalankan asuhan keperawatan berdasarkan evidence based.
Perawat yang bekerja di ruangan mempunyai keterbatasan waktu untuk bisa
mengakses evidence based tersebut. Beberapa artikel
tentang akses internet ditempat kerja menunjukkan bahwa adanya akses internet
akan membantu perawat dalam mengakses evidence based walau
adanya keterbatasan waktu karena mereka dapat melakukannya dengan cepat. Hal
ini akan membantu perawat meningkatkan kepercayaan diri, ketrampilan dalam
memberi asuhan dan memperoleh informasi dari beberapa rekan dari belahan dunia
lainnya.
d. Sarana perpustakaan
Selain hal-hal tersebut diatas,
Internet juga menyediakan fasilitas Perpustaakan Online, yang berupa
kumpulan-kumpulan Web sites dari perpustakaan kelas dunia. Dalam Situs ini kita
dapat memperoleh buku-buku yang dapat kita baca secara online maupun offline
(setelah kita download terlebih dulu) secara gratis, buku-buku tersebut mulai
dari kesehatan, ensiklopedia, Novel, Iptek, dan sebagainya.
KESIMPULAN
Teknologi Informasi membantu manusia
dalam berbagai bidang kehidupannya, salah satunya dalam bidang kesehatan, ya
khususnya keperawatan. Diharapkan, dengan penggunaan TI ini, perawat dan klien
sama-sama senang.
Teknologi Informasi juga bagai dua buah
mata uang, meski terdapat banyak manfaat positif, pasti ada hal negatifnya
juga, itu memang sudah menjadi pro dan kontra. Maka, kitalah sebagai pemakai,
yang harus bisa menggunakannya secara bijak.